Tunggu ...

Bendo/ Blangkon Jogja B06

Blangkon Jogja
Bendo/ Blangkon Jogja B06
Tampak Depan

Blangkon Jogja
Bendo/ Blangkon Jogja B06
Tampak Samping

Blangkon Jogja
Bendo/ Blangkon Jogja B06
Tampak Belakang

Keterangan:
  1. Model: Bendo/ Blangkon Jogja
  2. Jenis: Bendo/Blangkon
  3. Kode Produk: B06
  4. Motif: Mega Mendung
  5. Warna Kain : Coklat-Hitam
  6. Bahan: Katun
  7. Harga: Contact Us
  8. Minimal Order: 1 Pcs
  9. Ukuran: Sama dengan ukuran peci (atau sesuai keliling kepala dalam centi meter)
  10. Jika tidak ada stock, proses pembuatan kurang lebih 3-5 hari tergantung banyaknya atrian order
  11. Model blangkon lainnya klik di sini!
OPINI DAN BERITA KASUNDAAN
Bendo Sunda dan Blangkon Jawa
Oleh Kang Pree

Bendo adalah istilah Sunda dari blangkon (Jawa). Bentuk dan modelnya hampir sama, hanya saja ada sedikit perbedaan bentuk antara bendo Sunda dan blangkon Jawa. Perbedaan tersebut karena pengaruh kultur dan histori masing-masing daerah sebagai ciri khas daerah tersebut.

Bagian belakang bendo Sunda umumnya rata dan bagian depannya juga rata tetapi seperti kain berlapis dan bertumpuk. Adapun blangkon Jawa dalam hal ini blangkon Jogja dan blangkon Solo bagian belakangnya diperbesar seperti kepalan tangan yang memiliki makna filosofi tersendiri. Sedang bagian depannya hampir sama dengan bendo Sunda.

Seiring perkembangan model dan fashion, kini bentuk, motif, dan model bendo/ blangkon semakin berkembang hingga tercipta beragam model blangkon gaul seperti bendo Dalang, bendo Sunda, bendo gaul dan bendo Sunan. Nama-nama tersebut diambil berdasarkan bentuk dan model fisik blangkon tersebut.

Ukuran blangkon sendiri sama dengan ukuran ikat kepala dan peci yakni berdasarkan keliling kepala dalam ukuran cm. Perbedaan mendasar antara bendo, peci dan iket adalah sebagai berikut:

  1. Peci umumnya terbuat dari bahan dasar bludru, namun demikian peci bisa dibuat dari bahan dasar kain sesuai permintaan konsumen. Bahan daleman peci dinamakan kolontong yang terbuat dari racekan atau kertas dan kain yang dijahit berulang-ulang agar kuat. Meski demikian ada juga bahan peci yang dibuat tanpa kertas di dalamnya sehingga lebih lentur dan lebih fleksibel.
  2. Blangkon umumnya terbuat dari kain batik bermotif dan bagian dalamnya dari bahan kertas yang dilem berlapis-lapis yang dicetak pada cetakan khusus. Secara fisik bendo/ blangkon lebih keras dan kaku karena bahan kertas yang cukup keras.
  3. Ikat kepala (iket) umumnya terbuat dari kain, bisa kain polos atau kain batik bermotif. Motifnya bisa ditulis, dilukis, dicap, atau disablon sesuai kebutuhan. Tidak seperti peci dan bendo, ikat kelapa lebih lentur dan lebih fleksibel khususnya yang terbuat dari kain tanpa spon. Jika dalemannya terbuat dari spon atau busa, maka secara fisik iket akan lebih kaku tetapi lebih ringan.

    Iket bisa dibuat secara manual dari kain segi empat (iket lepasan) dengan teknik melipat dan mengikat tersendiri agar sesuai dengan filosofi iket. Seiring perkembangan zaman, banyak orang tidak/ belum bisa melipat dan mengikat kain segi empat tersebut agar menjadi iket sesaui aturan karuhun (leluhur). Untuk itulah dibuat iket praktis siap pakai tanpa perlu mengikat dan melipat.
Kategori:
 

About Us | Disclaimer | TOS and Privacy | Info | FAQs
© 2016 Zulzol Distro - Powered by Blogger
Kabupaten Bandung - Jawa Barat