Kaos Lukis Discharge Prabu Siliwangi PS01
Kang PreeKaos lukis discharge PS01 ini diproses dengan menggabungkan teknik lukis cabut warna (discharge) dengan teknik lukis air brush. Tujuannya untuk menhasilkan warna-warna objek lukisan yang lebih sempurna dan lebih bervariasi karena warna dan gradasi yang terlihat akan lebih baik dibandingkan kaos cabut warna yang dilakukan manual tanpa menggunakan teknik air brush. Tentu saja teknik ini lebih sulit dan memerlukan proses yang lebih lama tetapi hasilnya bisa lebih sempurna.
Tema kaos lukis discharge ini adalah "Prabu Siliwangi" sesuai permintaan konsumen yang menginginkan motif ilustrasi Raja Padjadjaran dahulu yakni Prabu Siliwangi. Pada lukisan tersebut sengaja disandingkan dengan harimau sebagai binatang khas Tatar Sunda Jawa Barat...
Baca Selengkapnya
Kaos Lukis Discharge Prabu Siliwangi PS02
Kang PreeKaos discharge gambar ilustrasi Prabu Siliwangi ini digambar manual dengan mengkombinasikan sistem lukis cabut warna (discharge) dengan teknik lukis air brush dengan alat sprayer khusus untuk menghasilkan warna lukisan yang lebih bervariasi. Disamping itu, warna-warna gradasi pada lukisan bisa terlihat lebih sempuran jika dibandingkan kaos sablon atau kaos cabut warna pada umumnya.
Prabu Siliwangi sendiri adalah raja Padjadjaran, kerajaan Sunda yang sangat populer di tanah Jawa tempo dulu. Senjata utama yang menjadi ciri khas Tatar Sunda adalah kujang (pada lukisan sedang dipegang oleh tangan kanan). Bentuk dan model kujang sangat beragam diantaranya kujang Ciung, kujang Bangkong, dan kujang Naga yang memiliki makna filosofi tersendiri. Pamor adalah ukiran logam yang ...
Baca Selengkapnya
Bendo Sunda dan Blangkon Jawa
Kang PreeBendo adalah istilah Sunda dari blangkon (Jawa). Bentuk dan modelnya hampir sama, hanya saja ada sedikit perbedaan bentuk antara bendo Sunda dan blangkon Jawa. Perbedaan tersebut karena pengaruh kultur dan histori masing-masing daerah sebagai ciri khas daerah tersebut. Bagian belakang bendo Sunda umumnya rata dan bagian depannya juga rata tetapi seperti kain berlapis dan bertumpuk. Adapun blangkon Jawa dalam hal ini blangkon Jogja dan blangkon Solo bagian belakangnya diperbesar seperti kepalan tangan yang memiliki makna filosofi tersendiri. Sedang bagian depannya hampir sama dengan bendo Sunda....
Baca Selengkapnya
Page 1 | 2 | 3